Moms, Catat! 8 Makanan Bahaya Beresiko Pengaruhi Pertumbuhan Anak

baby-eat-food

CATANFA/Parenting – Pertumbuhan anak sangat dipengaruhi oleh asupan nutrisi yang masuk dalam pencernaan anak. Berdasarkan data bahwa terdapat orang tua yang memberikan makanan kepada anaknya yang tidak sesuai. Orang dewasa mengira makanan yang berikan kepada anaknya aman,  mereka berpikir apa yang ia makan untuk dirinya aman untuk anaknya. Ternyata keliru. Bahkan anak berusia 1 tahun sudah diberikan makanan yang tidak sesuai. Meski anak sudah berusia lebih 1 tahun, tetap tidak disarankan.

 

baby eat food Foto:Internet
baby eat food Foto:Internet

Berikut daftar nama 8 makanan yang tidak baik bagi anak dan resiko dapat mempengaruhi pertumbuhan anak beserta penjelasannya ;

 

Permen 

Tinggi Kandungan Gula dapat merusak enamel/email gigi. Enamel/email gigi adalah lapisan terluar gigi, yang menutupi seluruh mahkota gigi dan merupakan bagian tubuh yang paling keras dan dibentuk oleh sel-sel yang disebut ameloblast. Meskipun sangat keras, email rentan terhadap serangan asam, baik langsung dari makanan atau dari hasil metabolisme bakteri yang memfermentasi karbohidrat.

Kami lansir dari klikdokter, Jaringan email gigi tidak mengandung persyarafan sehingga bila terjadi kerusakan yang terbatas hanya pada email tidak akan terasa sakit. Bila terjadi kerusakan pada email, tidak dapat mengadakan pemulihan diri dengan sendirinya seperti halnya pada tulang atau jaringan dentin.

 

Sereal

Berbagai merek Sereal yang tersebar di pasar klaim mereka memiliki Serat, Tinggi Vitamin. namun harus ketahui bahwa sereal memiliki kandungan gula dan garam yang tinggi. Tak hanya itu, sereal tidak memberikan cukup nutrisi yang dibutuhkan anak. Kami sarankan kalaupun anda tetap ingin memberikan sereal pada anak lebih baik baca kandungan nutrisi dan disesuaikan dengan usia anak anda.

 

Donat

Donat merupakan makanan favorit semua orang dan semua kalangan, mulai dari orang dewasa bahkan anak kecil suka makanan tersebut. Makanan yang terbuat dari bahan dasar tepung protein tinggi. Tetapi kandungan pada donat ternyata memiliki tinggi akan lemak jenuh, sehingga beresiko menyebabkan obesitas.

 

Keripik

Makanan gurih dan renyah cocok untuk nyemil ataupun makan dengan nasi. Keripik terdapat berbagai macam jenis, mulai dari keripik singkong, keripik pisang dll. Kandungan pada keripik ternyata memiliki kadar garam yang tinggi. Perlu diketahui bahwa kadar garam yang tinggi membuat merasa kenyang dengan begitu dapat mempengaruhi anak akan menolak untuk makan.

 

Makanan Mentah

Moms kami sarankan untuk anak jangan diberikan makanan mentah. Boleh diberikan saat anak cukup dewasa. Sebab pada makanan mentah terdapat bakteri dan logam berat yang tidak baik bagi kesehatan tentu saja resiko mempengaruhi kesehatan dan pertumbuhan kembang anak. Sebaiknya anak diberikan makanan yang matang.

 

Fast Food

Pasti sudah tau makanan apa saja yang termasuk ke dalam kategori fast food, seperti burger, fried chicken, pizza dan sejenisnya. Diketahui bahwa fast food dapat meningkatkan resiko obesitas dan mengubah preferensi rasa pada anak.

 

Soda

Minuman soda memiliki kafein yang membuat anak gelisah dan kesulitan tidur. Tak hanya itu kafein dapat meningkatkan irama denyut jantung. Kemudian bisa membuat anak rewel dan gelisah. Jadi jangan sembarang memberikan kafein pada anak. Anak dapat dibolehkan meminum kafein yang terdapat pada soda untuk umur tertentu dan ada batasan perharinya.

 

Kopi dan Teh

Siapa yang tidak kenal dengan minuman yang satu ini. Minuman yang menghilangkan rasa ngantuk dan dapat menenangkan situasi bagi orang dewasa.  Kandungan pada kopi dan teh terdapat kafein. Meskipun begitu, kopi dan teh hanya diboleh diperuntukkan bagi anak yang cukup dewasa, tidak diperkenankan diberikan ke anak belum cukup umur. Anak bisa diberikan kopi dan teh dengan takaran tertentu. Sebab jika anda memberikan tanpa takaran yang sesuai dalam hal ini berlebihan. Kafein yang terdapat pada kopi dan teh membuat penyerapan zat besi pada anak terganggu, juga menyebabkan pertumbuhan kembang pada anak tidak optimal.

 

Moms! setelah membaca penjelasan diatas, sebaiknya lebih berhati-hati dan teliti saat memberikan makanan untuk anaknya. Semoga penjelasan diatas bermanfaat. Have a Good Day! 🙂

 

Previous Article

BTS Mendominasi, BLACKPINK, Stary Kids Hingga Super M Masuk Kategori "World Album" Billboard

Next Article

Olivia Rodrigo Tak Sabar Tampil Pada BRIT Awards 2021 Dengan Penuh Semangat

SUBSCRIBE

For News Update
© CATANFA