cara mengatur domain dan hosting beda penyedia jasa - Foto : ISTIMEWA

Cara Mengatur Nameserver Domain Hosting Beda Tempat, Dijamin Berhasil

cara mengatur domain dan hosting beda penyedia jasa - Foto : ISTIMEWA
Thumbnail Cara mengatur domain dan hosting beda penyedia jasa – Foto : ISTIMEWA/Fikri Azhari

 

CATANFA.com/Tutorial – Pada kesempatan ini, kami akan membagikan tutorial cara mengatur nameserver domain dengan hosting beda layanan. Beda layanan artinya anda membeli sebuah domain pada layanan perusahan a dan hosting pada perusahan b. Tentunya untuk menghubungkan dan agar website aktif (bisa diakses) melalui internet. Perlu anda atur nameserver pada layanan domain anda awal beli. Pastikan sudah mencatat dan memiliki alamat nameserver hosting yang anda beli pada perusahaan b.

Untuk mengetahui alamat ip dan nameserver hosting anda perlu lihat riwayat pesan pada inbox email anda. Jika anda terlanjur menghapus data informasi dan hilang datanya, anda bisa kontak bantuan ke penyedia layanan hosting tersebut.

 

Apa itu Nameserver ?

Sebenarnya untuk mengakses sebuah website diperlukan alamat ip address. Misalnya ketika anda mau akses web domainA.com maka seharusnya mengetikkan ip address dari server web yang dituju.

Bayangkan betapa repotnya untuk itu. Karena semua orang tidak akan hapal dari alamat ip server web yang dituju. Dengan adanya domain memudahkan pengguna untuk mengakses sebuah web yang dituju tanpa harus mengetikkan alamat ip dan menghafalnya.

Contoh web domainA.com memiliki ip 127.95.32.22

apakah dengan contoh diatas anda bisa menghafal ip server tersebut. Mungkin 1 atau 2 alamat ip masih bisa dihafalkan, Bagaimana jika anda memiliki ratusan website lain dengan ip yang berbeda? Maka tidak lah mungkin orang bisa menghafal semuanya. Saat ini website yang ada didunia saat ini sangatlah banyak. Dengan DNS inilah memudahkan seseorang memanggil ip server dari web cukup mengetikkan sebuah domain saja.

Untuk mentransletkan sebuah ip ke domain diperlukan sebuah tool bernama DNS. DNS singkatan Domain Name System. Sebuah sistem yang digunakan untuk mentransletkan sebuah domain ke sebuah ip atau sebaliknya. Dengan adanya DNS memudahkan pengguna mengakses sebuah web tanpa harus mengetikkan ip address server webnya, hanya perlu mengetikkan domainnya saja.

Nameserver adalah bagian penting dari DNS.

 

Baca Juga : Cara Tes DNS-Over-Https DOH Pada Google Chrome

Baca Juga : Cara Mengaktifkan DNS DOH DNS Aman Chrome Android

Baca Juga : Percepat Akses Internet Dengan Server DOH – DNS Over HTTPS

 

Nameserver merupakan sebuah media untuk mencatat dan menyipan sebuah DNS identitas individu tersebut. Sedangkan DNS Record merupakan sebuah catatan informasi aktual yang berisi ip address dan informasi lainnya yang dibutuhkan oleh browser.

Nameserver ibaratkan dengan fisik buku telepon. sedangkan DNS Record ibaratkan dengan catatan-catatan yang terdapat pada buku tersebut.

Lebih detailnya jika anda mengakses sebuah web domain1.com maka seketika akan tampil halaman depan dari sebuah website. Simple bukan? namun dibalik itu ada teknis yang cukuplah rumit.

  • Saat anda ketik domain1.com ke bilah alamat diweb browser dan tekan enter.
  • Browser anda akan mengirimkan permintaan ke server nama domain yang anda tuju.
  • Nameserver kemudian merespon kembali ke alamat ip server yang dituju
  • Browser anda kemudian meminta konten pada situs web dari alamat ip yang dituju.
  • Browser anda kemudian mengambil data konten dan menampilkan pada browser anda.

 

Browser –> Domain1.com –> Nameserver –> 127.95.32.22 –> Konten

 

Tahap Konfigurasi NameServer Domain dengan Hosting Yang Berbeda Tempat Layanan :

 

  1. Siapkan NS (nameserver) yang anda dapatkan dari hosting tempat anda sewa. Contoh : ns1.domain1.com dan ns2.domain1.com
  2. Kemudian masuk ke website tempat anda membeli domain. contoh akses client.domain1.com lalu setelah itu isikan username  dan password anda pada form yang telah disediakan lalu enter.
  3. Arahkan ke atas Menu Navigasi lalu pilih Domain
  4. Kemudian Pilih Domain Saya.
  5. Selanjutnya akan melihat domain yang anda miliki, kemudian klik tombol panah bawah (mengelola nameserver)
  6. Lalu tampil tampilan dashboard Nameserver, Anda pilih ‘Gunakan kustom NameServer (masukkan disini).
  7. Isi form nameserver dengan nameserver yang anda miliki pada form yang telah disediakan. Contoh Nameserver 1 diisi dengan ns1.domain1.com dan NameServer2 diisi dengan ns2.domain1.com
  8. Jika sudah mengisi form tersebut dapat anda simpan dengan klik Ubah Nameservers.
  9. Tunggu domain dan ip hosting server terkonfigurasi secara otomatis dan serta tunggu proses propagasi.

Terlampir Foto Tutorial :

Foto 1 = cara mengatur nameserver domain beda layanan

Foto 2 – cara mengatur nameserver domain beda layanan

 

Foto 3 – cara mengatur nameserver domain beda layanan

 

Apa itu Propagasi ?

Propagasi dns adalah masa tunggu pengenalan DNS pada domain, dari koneksi internet yang mengakses domain tersebut. Pada umumnya waktu yang dibutuhkan sekita 1-48 jam.

Usai sudah tutorial yang dapat kami sampaikan, semoga dapat bermanfaat dan berguna untuk anda. Sebarkan tutorial ini apabila menurut anda bagus. Jangan lupa komentar, saran dan masukan tentang artikel yang terdapat pada situs kami. Jika anda memiliki artikel dan ingin dipublish gratis pada situs ini bisa hubungi kami melalui email [email protected] Email akan direspon secepatnya 1x24jam. Artikel yang dipublish tanggungjawab penulis artikel tersebut.